Powered By Blogger

Minggu, 07 Desember 2008

di puncak gairah

kaki melangkah di pelataran pertokoan
desiran angin menerpa tubuh kesepian
gairahku memuncak mencium wangi
menggelitik nafsuku yang kian menjadi

kau memang terlarang buatku
semestinya ku tak menyentuhmu
ah...tapi...
kau begitu menggoda
baiknya kunikmati saja

di puncak gairah nafsu
tangan ini memeluk erat
lidah menjilat tubuhmu
hingga gairah wafat

durian bintan
kau jadi pelacurku
kubayar tuk memuaskan nafsu
di puncak gairahku

Tidak ada komentar: