aku mencium wangi parfum
semerbak bercampur kepulan asap
aroma alkohol kian menyengat
diantara derai tawa wanita nakal
mengundang hasrat liar lelaki
senyum manis tersungging
menggoda gairah
diselingi desah bibir basah
menelanjangi gelap di di tiap sudut
mengoyak dingin malam
dalam riuh pesta menuju pagi
lelaki mata keranjang
mencari persinggahan
terbuai kehangatan tubuh
melumat khayalan tumpah
terperangkap nafsu menggeliat
wajah orang kesepian
terbujuk rayuan gombal
bersama dentuman musik
yang menghentak kuat
memuja malam yang kian panas
" cukup....
bukan di sini tempatku,
aku tak memuja liarnya malam"
Jumat, 05 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar