Powered By Blogger

Rabu, 03 Desember 2008

rasaku mati

mulut gagu
lidah beku
terbunuh tarian waktu
satu cinta layu

sukma kejang
jiwa meradang
rindu terpanggang
lalu terbuang

mata nanar
cahaya tak berbinar
sinar terbias dan pudar
redup tak menembus layar

rasaku mati
hanya sajaksajak sunyi
yang menyeberangi mimpi
di satu malam tanpa arti

1 komentar:

Wee mengatakan...

ikutan larutttttttt pfhhhhhhh