kau...
menyentuhku perlahan
lalu membisikkan keengganan
membuat rasa menjadi rapuh
seperti daun luruh
yang perlahan terjatuh ke tanah
kau....
mendekapku erat
membuat nafasku sesak
lalu membiuskan pemikiran
terlelap, tak menguraikan kata
menjadikan sunyi sebagai selimut hati
kau...
menghampiriku kini
lalu menyumbat ruang ide
menyempitkan ruang emosi
terpenjara, diam tak mau berontak
dan terhenti di satu titik
kau adalah penat
yang membuat lidahku enggan berucap
terdiam tak merangkaikan kata
kau adalah jenuh
yang membuat semangatku letih
tersisih dan termangu sendiri
Jumat, 05 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar